Di tengah transformasi digital yang terus berkembang, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) hadir sebagai solusi pembayaran non-tunai yang praktis, aman, dan inklusif. QRIS adalah standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk menyatukan berbagai metode pembayaran elektronik dalam satu sistem yang terintegrasi.
Salah satu fitur utama dari QRIS adalah sistem scan QR lebih tanpa harus, di mana pengguna cukup memindai satu kode QR yang telah diintegrasikan dengan berbagai penyedia jasa pembayaran seperti dompet digital (OVO, DANA, GoPay), mobile banking, dan kartu debit. Hal ini membuat proses pembayaran menjadi lebih cepat tanpa perlu membawa uang tunai atau berpindah-pindah aplikasi.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran digital berbasis kode QR yang mengintegrasikan berbagai metode pembayaran non-tunai. Dengan teknologi scan QRIS, transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan efisien, baik untuk pelaku usaha maupun konsumen di seluruh Indonesia.
Manfaat pertama dari penggunaan sistem scan QRIS adalah efisiensi waktu dan kemudahan penggunaan. Konsumen hanya perlu membuka aplikasi pembayaran, memindai kode QR, memasukkan nominal, dan transaksi pun selesai dalam hitungan detik. Ini sangat cocok untuk transaksi ritel, UMKM, hingga pembayaran di instansi pemerintah dan fasilitas umum.
Kedua, QRIS memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan pembayaran tunai. Risiko kehilangan uang fisik atau menerima uang palsu bisa dihindari. Selain itu, sistem pembayaran digital ini juga mendukung pencatatan transaksi otomatis, yang sangat berguna bagi pelaku usaha dalam mengelola keuangan dan laporan penjualan.
Ketiga, sistem scan QRIS mendukung inklusi keuangan. Banyak pelaku usaha kecil yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem pembayaran digital kini bisa menerima pembayaran non-tunai hanya dengan mendaftarkan usahanya ke penyedia QRIS. Ini membuka peluang ekonomi yang lebih besar, terutama di daerah-daerah yang belum banyak terjangkau layanan perbankan konvensional.
QRIS juga memberikan manfaat dari sisi regulasi dan pengawasan. Karena semua transaksi tercatat secara digital, pemerintah dan regulator dapat memantau perputaran uang secara real-time, sehingga mendorong transparansi dan akuntabilitas. Ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi digital nasional yang sehat dan terstruktur.
Selain itu, sistem ini mendukung gerakan nasional cashless society—masyarakat yang semakin terbiasa melakukan transaksi tanpa uang tunai. Hal ini sangat relevan terutama di masa pandemi, ketika kontak fisik perlu dikurangi. Scan QRIS menjadi solusi yang aman dan higienis dalam mendukung kegiatan ekonomi sehari-hari.
Dengan berbagai manfaatnya, tidak heran jika adopsi QRIS terus meningkat dari tahun ke tahun. Bank Indonesia bahkan menargetkan jutaan merchant di seluruh Indonesia untuk menggunakan QRIS sebagai standar pembayaran digital. Dengan demikian, QRIS bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.